Natemnanu Selatan, NTT – Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI – RDTL Sektor Barat Pos Oepoli Tengah terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pendidikan di daerah perbatasan, salah satunya melalui kolaborasi bersama SDN Tataum Natemnanu Selatan. Dengan jumlah 13 guru (11 PNS dan 2 honorer) dan total 111 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, sekolah ini menjadi pusat pembelajaran di wilayah perbatasan yang menggunakan “Kurikulum Merdeka Belajar”. Rabu(2/10/24)
Meskipun sekolah ini memiliki beberapa kegiatan ekstrakurikuler seperti bola voli, sepak bola, dan tari, SDN Tataum Natemnanu Selatan masih menghadapi beberapa tantangan. Kondisi bangunan sekolah khususnya pada plesteran di ruang kelas, mengalami kerusakan sehingga sering menimbulkan debu yang mengganggu proses belajar mengajar. Selain itu, kedisiplinan siswa juga masih perlu ditingkatkan, terutama dalam mengikuti upacara bendera setiap hari Senin dan kehadiran tepat waktu.
Komandan Satgas Pamtas RI RDTL Sektor Barat, Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho, menyampaikan bahwa Satgas Pamtas siap untuk berkolaborasi dengan para guru dalam memberikan materi wawasan kebangsaan kepada para siswa. “Kami juga siap membantu tenaga dalam proses renovasi SDN Tataum Natemnanu Selatan, karena pendidikan yang berkualitas adalah kunci dalam membangun generasi tangguh di tapal batas,” ujar Dansatgas.
Pos Oepoli Tengah, yang berada di bawah kepemimpinan SSK 1 Komandan Pos Oepoli Tengah Lettu Arh Aminudin, juga menekankan pentingnya kerjasama dengan Kepala Sekolah Victoria Marta Plaimo, S.Pd., untuk melatih para siswa dalam upacara bendera setiap Senin. Diharapkan, melalui kegiatan ini, semangat cinta tanah air dapat ditanamkan sejak dini kepada para siswa.
Satgas Pamtas RI berharap kolaborasi yang terus terjalin antara Satgas dan SDN Tataum Natemnanu Selatan dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan di wilayah perbatasan dan membangun generasi yang cinta tanah air serta siap menghadapi tantangan masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar